Muhammad Zuhrizul lahir di Agam, Sumatera Barat pada tahun 1972,  anak dari Buya Zulkarnen , kepala MTsN 1 Bukittinggi tahun 1978 yang juga mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah kab Agam – Bukittinggi dan Ibu Raimus Seorang Guru yang juga penggiat Aisyah. Dimasa kecil ia hidup susah karena diumur 11 tahun sudah yatim, anak ke – 4 dari 8 bersaudara ini sejak SMP sudah mulai mencari belanja sendiri dengan bekerja, dimasa SMP mencangkul sawah warga, menjadi stoker angkot. Semenjak SMA Zuhrizul melakoni usaha sebagai tukang potong rambut di sudut rumahnya. Setelah SMA Zuhrizul melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Prodi D3. Semasa kuliah disamping aktif berorganisasi ia juga sebagai ketua HIMA D3 Fekon UNAND juga melakukan berbagai pekerjaan sambilan seperti kerja di Furniture hingga menjadi Security di salah satu rumah warga asing di Kota Padang. Zuhrizul menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1995.

Menyandang title A.Md Zuhrizul mulai bekerja di salah satu perusahaan Travel Agent. Tahun 1997 Zuhrizul mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang Biro Perjalanan Wisata yang bernama PT. Ikarsa Tour. Pasca gempa Sumatera Barat pada tahun 2009 Zuhrizul mulai membangun kawasan wisata dan resort yang bernama Lawang Park, pada tahun 2017 mulai membangun villa di kawasan Mandeh bernama Kapo- Kapo Beach Cottage, pada tahun 2019 Zuhrizul terlibat inisiasi Marawa Beach Club , dan Zuhrizul focus mendalami dunia Trainer Motivasi dengan bendera Mitra HRD. Pada tahun 2020 Zuhrizul diminta oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Koordinator Relawan Kemenangan Mahyeldi – Audy, terpilihnya Gubernur Mahyeldi, Zuhrizul diminta menjadi Koordinator tim Gubernur untuk percepatan Sumbar Madani dibidang Pariwisata.